Gedung Simpang Temu Dukuh Atas Jalan Juana, Menteng, Jakarta 10310, Indonesia info@jaklingkoindonesia.co.id
img

JakLingko Gandeng Perusahaan Prancis untuk Menjamin Keamanan Data

Warga menunjukkan kartu Jak Lingko saat akan menggunakan moda transportasi di Jakarta, Selasa (1/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa/aa.

Jakarta (ANTARA) - Anak usaha BUMD DKI, PT JakLingko Indonesia menggandeng dua perusahaan multinasional asal Prancis untuk menjamin keamanan data akun pengguna aplikasi antarmoda yang diinisiasi oleh JakLingko. Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya telah menggandeng konsorsium yang terdiri dari dua perusahaan asing dan dua perusahaan dalam negeri menjadi mitra strategis dalam implementasi sistem integrasi antarmoda melalui aplikasi JakLingko.

"Sistem aplikasi ini diperkuat dengan 'security platform' internasional yang bisa menahan 'cyber attack' sehingga memastikan tidak ada data yang bocor. Kami sudah siap menjamin keamanannya," kata Kamaluddin kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Adapun perusahaan konsorsium yang dipilih JakLingko menjadi mitra strategis ini adalah Thales dan Lyko yang merupakan perusahaan asal Prancis serta PT Jatelindo Perkasa Abadi dan Aino Indonesia yang merupakan perusahaan nasional. Kamaluddin menjelaskan bahwa pemilihan mitra strategis dilakukan melalui sistem seleksi yang kompetitif sejak Oktober 2020. Ada 81 perusahaan yang menyatakan ketertarikannya menjadi mitra JakLingko untuk pembuatan platform aplikasi ini. Namun setelah diseleksi sejak Januari 2021, menjadi 18 perusahaan yang akhirnya membentuk konsorsium yang terdiri dari 3-4 perusahaan.Dengan dibantu oleh konsultan independen, JakLingko pun memilih konsorsium Thales, Lyko, Jatelindo dan Aino sebagai mitra strategis mereka.

Sementara Jatelindo dan Aino, mereka sudah memiliki izin penyelenggara jasa pembayaran. JakLingko memilih bekerjasama dengan pihak yang sudah memiliki pengalaman dan perizinan yang mereka dapatkan dari Bank Indonesia (BI).

"Kita kolaborasikan agar (aplikasi) ini bisa diluncurkan kepada khalayak luas dalam waktu dekat," kata Kamaluddin. Dengan standar keamanan internasional dan sistem manajemen keamanan informasi ISO 27001 yang akan diterapkan, JakLingko menjamin tidak ada kebocoran data setelah pengguna menyimpan data pribadi mereka dalam aplikasi tersebut. Adapun data tersebut diperlukan ketika mengaktifkan "account based ticketing" atau pembayaran berbasis akun pengguna pada aplikasi JakLingko yang tahapnya direncanakan akan diimplementsikan pada Agustus 2022.

Pengguna yang ingin menikmati tarif khusus berdasarkan profil seperti tarif lansia, tarif veteran, tarif pelajar dan sebagainya nantinya pada tahapan “account based ticketing” perlu mengisi data pribadi lengkap termasuk nomor identitas, kartu keluarga (KK), alamat domisili, hingga memindai KTP dan KK dan akan diverifikasi secara digital.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor: Sri Muryono

COPYRIGHT © ANTARA 2021

docx file PDF